• Categories

  • Archives

Yang saat ini saya layani

Mengapa pijat sangat bermanfaat ?

Apabila kepala anda secara tidak sengaja membentur sesuatu dan terasa sangat sakit, apa yang anda lakukan? Secara refleks, tentu anda akan langsung mengusap secara perlahan daerah yang sakit tersebut, dan rasa sakit itu secara berangsur-angsur akan menghilang.

Apabila seorang bayi mungil terbangun dan menangis keras di tengah malam, apa yang akan dilakukan oleh sang ibu? Secara naluri sang ibu akan mendekap si bayi mungil dalam kehangatan pelukannya, dan kemudian mengusap lembut punggung dan kepalanya, dan si bayi pun akan merasa nyaman dan berhenti menangis.

Apabila anda melayat ke tempat teman dekat yang sedang berduka karena kehilangan orang yang tercinta, apa yang anda lakukan? Reaksi anda yang pertama adalah anda akan langsung memeluk teman dekat tersebut dengan agak kuat dalam waktu yang agak lama. Sungguh, orang yang berduka itu seperti mendapat kekuatan tambahan untuk menghadapi kedukaannya.

Ketiga hal tersebut di atas cukup untuk menggambarkan hal yang sama, yaitu kekuatan sentuhan yang akan menghasilkan keajaiban sentuhan.

Pijat adalah seni untuk memelihara dan memulihkan kondisi kesehatan manusia dengan menggunakan kekuatan sentuhan yang selanjutnya akan menghasilkan keajaiban sentuhan. Karena itu, secara filosofis pijat itu dapat dipandang sebagai rancangan SANG PENCIPTA untuk digunakan manusia dalam hidupnya. Bukankah sentuhan itu merupakan bagian dari naluri manusia?

Pernahkah anda mengalami diare, muntaber, atau keracunan makanan? Berapa lama anda harus menderita, bagaimana penanganan medis yang anda alami, dan seberapa efektivitasnya? Yang dapat saya sampaikan, dalam menghadapi kasus yang sama, anda langsung mengalami kesembuhan setelah anda dipijat dengan tepat dan benar. Apakah saya tergolong manusia yang sakti? Sama sekali tidak. Saya hanya menggunakan kekuatan sentuhan yang selanjutnya akan menghasilkan keajaiban sentuhan tersebut.

Pada dasarnya, tidak ada makanan yang kita makan sehari-hari yang benar-benar steril, termasuk seperti yang dihidangkan kepada seorang Presiden. Begitu kontak dengan udara, maka jutaan mikroorganisme, termasuk yang sangat patogenik, akan mengkontaminasi makanan. Mengapa kita tidak secara otomatis jatuh sakit? Itu karena tubuh manusia mempunyai mekanisme alami yang begitu rumit dan sekaligus sangat efektif untuk mengatasi mikroorganisme patogen tersebut. Namun, karena berbagai sebab, mekanisme alami ini dapat terganggu, dan kita pun akan jatuh sakit. Yang saya lakukan dalam berbagai terapi hanyalah menstimulasi dengan pijatan, dengan cara yang tepat dan benar tentunya, sehingga mekanisme alami dalam tubuh pasien itu bekerja secara optimal, yang selanjutnya secara maksimal akan memulihkan kondisi kesehatan pasien.

Secara sadar ataupun tidak, kita sering membiarkan mekanisme alami itu mengalami kerusakan. Paparan udara berpolusi berat, gaya hidup yang tidak sehat, makanan dan minuman yang mengandung zat kimia berbahaya, rokok dan alkohol, dan sebagainya, sudah menjadi bagian dari keseharian kita. Dalam terapi medis, puluhan dan bahkan ratusan jenis obat sudah menjadi pilihan dan keharusan untuk digunakan. Padahal, selain sering tidak memberi solusi yang memuaskan, efek samping obat sungguh mengerikan, terutama untuk jangka panjang. Saya percaya, hal-hal tersebut di atas mempunyai andil bagi menurunnya kondisi kesehatan kita secara umum, yang antara lain ditandai dengan rusaknya organ penting seperti ginjal dan hati yang berhubungan erat dengan proses netralisasi racun dalam tubuh.

Saya sangat meyakini, tubuh manusia itu tercipta dengan kelengkapan yang sangat luar biasa sempurna. Kalau kita merusaknya, sengaja ataupun tidak, itu mutlak karena kebodohan kita. Kalau saya tertarik untuk menekuni profesi saya, itu terdorong karena satu keyakinan, dengan penggalian yang terus-menerus, banyak hal-hal baru yang dapat dihasilkan dari kekuatan sentuhan yang dapat menghasilkan keajaiban sentuhan. Ingat, sentuhan itu merupakan bagian dari naluri manusia. Tubuh manusia itu tentu tahu apa yang terbaik yang dibutuhkannya.

JOHANES LUNG

Cerdaslah dalam segala hal,
karena kebodohan akan membawa kemalangan.
Jagalah kesehatan anda dengan cara cerdas,
sebab kesehatan adalah harta yang sangat berharga dalam hidup.

Pijat Secara Umum

Pijat secara umum ini sentuhan atau perabaannya secara menyeluruh dan pelaksanaannya ada bermacam-macam:
Ada yang dimulai dari tangan naik ke kepala, punggung, kaki, perut dan dada (pijat khas Indian)
Ada yang dimulai dari telapak kaki, paha, punggung, tangan, kepala, perut dan dada (pijat khas Jawa)
Ada yang dimulai dari kepala menurun ke punggung terus ke tangan, kaki naik ke paha, perut dan dada (pijat khas Cina)
Ada yang dimulai dari perut ke dada, kepala, punggung, tangan dan kaki (pijat khas Amerika)
Selain itu, cara memijatnya ada beberapa macam sesuai dengan tujuannya, misalnya:
Gosokan : untuk memberi rangsangan kepada semua syaraf dan jaringan di bawah kulit dan membantu kerja pembuluh darah balik (vena) dan memanaskan badan.
Pijatan : untuk menghancurkan sisa-sisa pembakaran dan melemaskan kekakuan-kekakuan di dalam jaringan.
Goncangan : untuk menempatkan kembali bagian tubuh yang ada di bawah kulit (otot, pembuluh darah, syaraf, dll) pada tempatnya masing-masing serta untuk memudahkan pengaliran/ pertukaran zat dalam bagian tubuh tersebut.
Pukulan : untuk mempengaruhi tonus syaraf vegetatif (tak sadar) pada jaringan perifer (jaringan tepi) dan mempergiat peredaran darah pada kulit.
Gerusan : untuk menghancurkan bekuan-bekuan pengerasan dalam jaringan otot dan menormalkan sirkulasi peredaran darah dan pertukaran zat.
Mengurut : untuk mempengaruhi syaraf vegetatif dan jaringan bawah kulit, juga untuk melemaskan jaringan sehingga sirkulasi darah menjadi lebih baik.

Penyebab Gangguan Tubuh (Penyakit)

Secara garis besar gangguan tubuh yang menyebankan orang sakit ada dua:

1. Gangguan dari luar tubuh, atau karena
2. Gangguan dari dalam tubuh

Gangguan dari luar tubuh biasanya disebabkan karena kecelakaan: jatuh, terbentur, tergores, tertusuk, tersengat, terbakar, keracunan dan lain-lain. Gangguan dari luar bisa menyebabkan infeksi dan mudah terserang penyakit. Faktor makanan juga bisa menyebabkan gangguan.

Sedangkan gangguan dari dalam tubuh disebabkan karena pikiran atau emosi. Tapi baik disebabkan oleh gangguan dari luar maupun dari dalam tubuh, gangguan itu sangat mempengaruhi peredaran darah yang menyebabkan perubahan kimiawi dalam tubuh.

Kunci utama kesehatan manusia adalah peredaran darah yang lancar dan normal. HB (hemoglobin atau sel darah merah) normal, gizi baik, peredaran darah lancar (di seluruh tubuh) maka orang akan menjadi sehat (insyaAllah), karena semua yang menyebabkan penyakit bisa dihalau oleh sel-sel darah putih. Ketegangan syaraf atau otot, bisa menyebabkan emosi seeorang berubah menjadi tidak normal dan peredaran darahnya tidak lancar(terganggu). Otot atau syaraf yang terjepit atau berubah dari posisi yang semestinya juga bisa menyebabkan (di bagian tersebut) mudah terserang penyakit.

Maka untuk mengobati suatu penyakit harus diketehui apa sebab-sebabnya terlebih dahulu, baru kemudian ditentukan cara pengobatannya. Dimana cara utama pada suatu pengobatan itu membuat bagian yang ‘terganggu’ menjadi lancar.

Mengapa pijat sistem ini bermanfaat?

Alasan mengapa pijat refleksi sistem terapi zona bisa bermanfaat untuk suatu penyakit, adalah sebagai berikut:

Kalau otot-otot tubuh kita lemah, maka jaringan otot yang berada di telapak kaki atau tangan menjadi lemah dan atau rusak. Mungkin salah satu tulang di telapak kaki tidak lagi duduk pada sendinya dengan baik. Keadaan ini menyababkan tergencetnya urat syaraf pada telapak kaki pada saat berjalan. Dan tergencetnya urat syaraf menyebabkan terganggunya peredaran darah di telapak kaki atau tangan. Saluran darah terganggu, peredaran darah menjadi lambat. Lambatnya peredaran darah menyebabkan terjadinya penimbunan zat kimiawi di dalam dan sekitar persendian yang tergeser.

Bila gangguan di telapak kaki ini ada hubungannya dengan ginjal (misalnya), maka ginjal akan terganggu karena ada hambatan darah yang menuju ke ginjal. Ginjal tidak akan menerima jatah darah yang dibutuhkan untuk menjalankan tugasnya. Kerja ginjal terganggu, sehingga ginjal tidak mampu lagi membuang asam urat (sampah tubuh) keluar dari tubuh, seperti biasanya bersama air kencing.

Atau sebaliknya, kalau yang sakit adalah ginjalnya, maka akan terjadi otot, syaraf dan peredaran darah terganggu. Ujung syaraf yang berasal dari ginjal yang berada di telapak kaki dan tangan akan terasa nyeri. Rasa nyeri di titik refleksi ginjal ini menunjukkan bahwa ginjal tidak normal (terganggu) kerjanya.

Agar ginjal dapat bekerja dengan baik, dapat membuang sampah tubuh bersama urine, maka perlu ada perawatan di titik-titik reflek, yaitu dengan pemijatan di titik refleksi ginjal di telapak kaki atau tangan. Pemijatan ini dimaksudkan agar peredaran darah menjadi lancar. Lancarnya peredaran darah ke ginjal, maka ginjal kembali mendapat jatah darah yang diperlukan dan memulihkan fungsi ginjal dalam keadaan sehat. Demikian juga bila ada gangguan di perut atau organ tubuh lainnya.

Pedoman Penting

A. Dalam Pemijatan
* Pemijatan dilakukan 2 hari sekali atau 3 kali dalam seminggu. Jangan setiap hari atau setiap saat. Karena hal itu malah akan merusak syaraf-syaraf yang bersangkutan.
* Setiap titik refleksi sekali pengobatan bisa dipijat antara 5-9 menit. Jangan memijat lebih dari 10 menit untuk setiap titik refleksi dalam sekali pengobatan.
* Kalau pemijatan dilakukan terlalu keras dan pasien merasa kesakitan sekali, maka tekanan pejatan dikurangi dan memindahkan pejatan ke bagian lain.
* Jangan memijat pada:
– wanita yang sedang haid
– wanita hamil
– penderita penyakit menular
– bagian yang bengkak
* Komunikasi pemijat dengan pasien harus baik

B. Reaksi Setelah Dipijat
# mungkin gatal-gatal
# bagian yang sakit bertambah sakit
# meriang dan mungkin air kencingnya berwarna merah
Gejala-gelaja di atas biasanya hanya berlaku kurang lebih selama 6 jam dan tidak berbahaya. Itu respon yang baik.

C. Catatan Penting
^ pijat di sini tidak sekali pijat lalu pasien langsung sembuh, tetapi berangsur-angsur sembuh atau sakitnya berkurang.
^ untuk itu harus rajin pijat satu minggu 2 atau 3 kali pijat. Penyakit yang berat bisa memakan waktu 10-30 minggu, tergantung dari parahnya penyakit tersebut. Jadi tidak sekali pijat langsung sembuh. Untuk itu pasien perlu diberi pengertian agar tidak kecewa.
^ sekali lagi setiap titik refleksi yang dipijat tidak boleh lebih dari 10 menit sekali pengobatan. Hal itu justru bisa mengganggu peredaran darah.

PIJAT UNTUK KEBUGARAN

Sebagai cara kuno yang bebas efek sampingan, pijat tak cuma berkhasiat membuang rasa lelah dan stres, tetapi juga dipercaya menjaga kebugaran sekaligus meningkatkan unjuk kerja badan.

Bagi Ir. Pramana, M.Sc. – sebut saja demikian – pijat sudah jadi kebutuhan. Dua minggu sekali pejabat teras di salah satu BUMN di lingkup pertambangan dan energi ini melemaskan otot-ototnya yang kaku di salah satu panti pijat tunanetra di kawasan Kampung Melayu, Jakarta. Kebiasaan ini sudah ia lakoni sejak hampir 15 tahun lalu. Dalam kurun waktu itu ia merasakan badannya tetap fit. Tidak sedikit orang yang memanfaatkan pijat, apa pun jenis pemijatan itu, sebagai salah satu cara agar tetap bugar seperti halnya Pramana.

Akan tetapi khasiat pijat tak cuma membuat badan segar. Para ilmuwan dari Touch Research Institute di Universitas Miami mengklaim, pijat bisa mengurangi rasa sakit pada penderita migren (salah satu jenis sakit kepala). Kesimpulan itu diambil setelah mereka melakukan percobaan pada 26 pasien yang menjalani pemijatan kepala dua kali seminggu selama lima minggu. Maria Hernandez-Reif, Ph.D., juru bicara tim peneliti, menyatakan, “Sebagian pasien berhenti berobat di tengah jalan. Sedangkan sepertiganya berkurang rasa sakitnya.”

Di pusat riset pemijatan yang didirikan tahun 1992 itu, pijat juga dipercaya bisa mengurangi stres kerja, dan sebaliknya meningkatkan unjuk kerja. Untuk sampai pada kesimpulan itu, para ahli kembali mengamati 26 orang. Mereka mendapatkan pemijatan dua kali seminggu selama 15 menit dalam kurun waktu lebih dari lima minggu.

Seusai sesi pemijatan pertama, terjadi perubahan pada gelombang otak yang membuat kewaspadaan bertambah tinggi dan meningkatnya kemampuan dalam memecahkan soal matematika. Sedangkan pada akhir periode pemijatan terjadi penurunan stres kerja diikuti dengan mood (suasana hati) yang lebih santai.

Gara-gara asam laktat
Pemijatan bisa menurunkan rasa sakit pada penderita migren dan juga melonggarkan stres, agaknya belum diketahui benar. Yang pasti, berdasarkan pengalaman empiris Hariono, pemilik griya pijat Bersih-Sehat di Jakarta, stres memang bisa dikurangi dengan pemijatan. “Soalnya, kalau kita stres, semuanya tegang. Kondisi ini akan berpengaruh pada fisik. Dengan pemijatan sekujur tubuh, titik-titik tubuh yang tegang dirangsang agar pulih seperti sedia kala,” katanya.

Perasaan tegang atau capek di badan adalah indikasi menumpuk asam laktat, atau asam susu, di otot. Asam laktat ini timbul pada proses pembakaran di dalam otot yang aktif. Dalam kegiatan ini selain dihasilkan energi juga didapat sisa pembakaran, yaitu berupa asam laktat itu. Makin lama aktivitas dijalankan, energi yang dihasilkan semakin kecil sementara sisa pembakaran berupa asam laktat itu justru menumpuk. Penumpukan asam laktat inilah yang menyebabkan rasa lelah atau capek. Secara fisik, otot yang lelah terasa lebih kaku dan keras. Jika dipegang tidak terasa elastis dan tidak rileks.

Otot yang tidak rileks akan mengganggu alat-alat tubuh, misalnya pembuluh darah vena atau arteri. Juga pembuluh limpa dan persarafan. Bisa jadi pembuluh darah tertekan atau saraf-saraf terjepit. Akibatnya, peredaran darah menjadi kurang lancar dan saraf menjadi kurang sensitif. “Sebenarnya, rasa capek itu bisa hilang dengan istirahat. Tetapi dengan pemijatan, proses pengeluaran sisa-sisa pembakaran ke dalam aliran darah dipercepat. Dengan begitu pemulihannya pun akan lebih cepat,” papar Soetrisno, pengajar teori dan praktik pijat pada Fakultas Pendidikan Olahraga Kesehatan IKIP Jakarta.

Dalam pandangan Elliot Greene, ketua American Massage Therapy Association, pemijatan mempengaruhi tubuh secara keseluruhan. Di antaranya, meningkatkan sirkulasi darah dan aliran limpa. Sirkulasi limpa tidak seperti darah, sehingga perpindahannya sangat tergantung pada kontraksi otot. Pemijatan secara nyata bisa mendongkrak perpindahan cairan limpa atau getah bening.

Soetrisno. “Pengaruh pijat harus bisa langsung dirasakan.

Pemijatan juga akan mempengaruhi kondisi kulit lantaran peningkatan fungsi minyak yang menjaga kulit tetap bersih dan sejuk. Pemijatan juga bisa membuat kulit kaku menjadi lembut.

Sembuh seketika
Secara umum ada enam tujuan pemijatan. Pertama, untuk stimulasi, ditujukan terutama bagi orang yang merasa letih dan mengalami kebosanan sehingga tubuh perlu “diisi” kembali. Kedua, dengan tujuan relaksasi, cocok untuk mereka yang terkena beban kerja berat. Ketiga, untuk menjaga kesehatan. Keempat, untuk pencegahan penyakit. Kelima, untuk maksud memompa kondisi fisik, dan keenam untuk rehabilitasi, terutama bagi mereka yang cedera.

Di Indonesia pijat stimulasi dengan tujuan menghilangkan rasa capek sudah digandrungi sejak lama. Dalam sistem Swedia pijat jenis ini disebut sport massage yang bisa diberikan kapan saja. Misalkan saja, tanpa harus menunggu besok atau lusa, sehabis berolahraga berat bisa langsung dipijat.

Menurut Soetrisno, rasa sakit pada otot lantaran capek bisa langsung hilang sesudah pemijatan. “Bukannya sekarang dipijat tetapi enaknya baru besok atau lusa. Kalau tadinya nggak bisa mengangkat tangan, sehabis pijat harus bisa langsung diangkat. Kondisi sembuh seketika inilah yang menjadi ukuran keberhasilan pemijatan,” paparnya.

Ihwal frekuensi pemberian pemijatan agaknya tak penting benar, sebab bisa diberikan kapan saja dan di mana saja tanpa perlu khawatir akan membikin otot jadi lumer atau loyo. Tetapi selama prinsip pemijatannya benar, lo!” kata Soetrisno yang mulai praktik memijat sejak tahun 1961.

Bukti empiris bahwa otot tidak akan loyo bila dipijat dialami oleh Paimo San. Ini panggilan akrab warga asal Jepang yang punya hobi berat menjalani pijat di Bersih-Sehat. Setiap hari selama bertahun-tahun Paimo San minta dipijat di satu tempat saja, yaitu bagian punggung. Agaknya, ini konsekuensi dari kegandrungannya bermain hoki selain sebagai guru tetap olahraga di Japan International School, Jakarta. “Ia merasa, sehabis pijat bisa langsung tidur dan kembali segar,” papar Hariono yang punya empat buah griya pijat di Jakarta.

Cuma harus diingat, pemijatan jangan sampai meninggalkan bekas biru-biru di kulit alias njarem, kata orang Jawa. Atau malah orang yang dipijat bertambah sakit. Kalau ini yang terjadi, menurut Soetrisno, teknik pemijatannya yang salah. Soalnya, pemijat yang baik bisa menakar besarnya tekanan pemijatan dengan menggunakan perasaannya dan respons dari pasien yang dipijat.

“Kalau kita tekan terasa sakit, ya dikurangi. Jadi, tekanan harus disesuaikan dengan kondisi otot yang dipijat. Selama orang yang kita pijat masih mampu menerima tekanan-tekanan yang kita berikan, maka kira-kira pasnya ya di situ,” papar Soetrisno yang berpengalaman memijat atlet bulutangkis putra Indonesia pada era Tan Yoe Hok, Rudy Hartono, sampai Liem Swie King ini.

Sementara itu, lama-tidaknya pemijatan sangat tergantung pada postur tubuh seseorang serta keras-lunaknya otot. Jika otot belum mengalami perubahan, waktu pemijatan seharusnya ditambah. Pemijat yang berpengalaman tahu kapan harus mengakhiri pemijatan.

Enak sampai ketiduran
Menurut Soetrisno, ada sembilan cara dasar pemijatan, yakni menggosok (effleurage), memijat-mijat (petrissage), mengguncang-guncang (shaking), memukul-mukul (tapotement), menggerus (friction), menggosok melintang otot (walken), menggeser lipatan kulit (skin rolling), menggetarkan (vibration), dan mengurut (stroking).

Dalam pelaksanaannya pemijat akan melakukan variasi cara pemijatan, tergantung pada kebutuhan. Setiap cara memiliki manfaat yang berbeda. Misalnya, teknik pukulan. Rangsangan yang berupa pukulan itu akan diterima oleh saraf-saraf yang ada di kulit dan diteruskan ke otot sehingga otot itu menjadi lebih aktif.

Mula-mula dengan pemijatan dari kaki hingga leher. Bila pelanggan merasa pusing, pemijatan bisa sampai kepala. Menyusul pengurutan mulai dari kaki hingga leher. Tahap akhir berupa pengompresan dengan air hangat. “Setelah itu saya merasa seperti baterai yang habis di-charge (diisi setrum lagi – Red.),” kata seorang pelanggan mengungkapkan pengalamannya.

Soal adanya kekhawatiran jangan-jangan nanti jadi ketagihan bila sering-sering dipijat, Hariono yang juga hobi pijat ini melihat “ketagihan” itu cuma karena faktor psikis saja. Buktinya, ia pernah mengalami hal itu ketika sedang berada di luar negeri. Keinginannya untuk pijat kandas lantaran tak ada tukang pijat seperti di Tanah Air. “Ternyata nggak apa-apa, tuh,” katanya. Sementara Soetrisno lebih melihat, perasaan mengenakkan saat dipijat yang membuat orang ketagihan.

Apakah pemijatan rutin bisa meningkatkan kebugaran? “Harusnya begitu,” tandas Soetrisno. Soalnya, peredaran darah akan menjadi lancar. Otot pun menjadi lebih enak. Dengan begitu badan jadi lebih gesit dan lincah.

Dalam Massage Therapy for Health and Fitness, Elliot yang berpengalaman 25 tahun sebagai terapis dan instruktur pijat menandaskan, pemijatan akan meningkatkan kapasitas oksigen dalam darah sampai 10 – 15%. Karena sel tubuh tergantung pada melimpahnya pasokan darah, akibatnya secara keseluruhan badan menjadi lebih sehat.

Nah, tunggu apa lagi…???

Pijat Refleksi, Pijat Reaksi
Pijat refleksi termasuk suatu terapi pelengkap atau alternatif berupa pemijatan daerah atau titik refleks pada telapak kaki atau tangan. Namun, umumnya pemijatan dilakukan pada telapak kaki. Alasannya, telapak kaki lebih peka dibandingkan dengan tangan karena tangan lebih sering beraktivitas sehingga berkurang kepekaannya. Di samping itu, telapak kaki lebih luas, dan karena itu jarak antartitik pemijatan lebih jauh. Kalau di tangan titik-titik pemijatan terlalu saling berdekatan, sehingga bagi orang awam lebih sulit dipelajari.
Menurut teori refleksologi, titik-titik refleks di telapak kaki berhubungan dengan seluruh organ tubuh, mulai dari kantung kencing, usus, lambung, hati, ginjal, limpa, pankreas, sampai jantung. Bagian atau titik yang jumlahnya tak kurang dari 70 ini tersusun membentuk suatu peta tubuh di kaki. Kaki kanan berhubungan dengan tubuh bagian kanan, dan kaki kiri dengan tubuh bagian kiri. Dengan peta itu, pemijatan yang berhubungan dengan suatu organ tubuh bisa dilakukan melalui kaki. Bukan cuma gejalanya yang dihilangkan tapi juga penyebab gejala itu. Karena pemijatan melalui titik refleks di telapak kaki inilah, maka terapi pijat ini disebut pijat refleksi.
Pijat refleksi telah dikenal sejak beberapa ratus tahun lalu dan dipraktikkan oleh orang-orang Cina dan Mesir. Pada tahun 1920-an William Fitzgerald, dokter THT di Connecticut, AS, menemukan pijat ini dan memperkenalkan kepada dunia kedokteran. Ilmu itu lalu dipopulerkan oleh dr. Starr White di Los Angeles. Sementara kita di tanah air mulai mengetahuinya berkat Hedi Masafret lewat bukunya Good Health for The Future.
Penyebaran yang mendunia tersebut tentu tak lepas dari manfaat yang bisa diberikan pijat refleksi. Dengan pijat ini stres, nyeri, dan ketegangan bisa diusir. Kekuatan dan kelenturan pikiran, tubuh, dan emosi bisa ditingkatkan. Tidur bisa lebih berkualitas. Restrukturisasi tulang, otot, dan organ dapat dibantu. Cedera baru dan lama bisa disembuhkan. Konsentrasi dan ingatan dapat ditingkatkan. Bahkan, rasa percaya diri dan harmoni bisa disegarkan.
Manfaat pijat refleksi juga diakui oleh dr. H. Herman Soesilo, MPH, seorang dokter yang juga pernah menjabat kepala Dinas Kesehatan DKI Jaya. “Pijat refleksi saja sudah merupakan pengobatan tersendiri. Artinya, penyakit bisa disembuhkan hanya dengan pijat refleksi,” ujar dokter yang selama sepuluh tahun belakangan mendalami dan mempraktikkan ilmu dan jurus pijat ini.
Kalau suatu titik dipijat dengan tangan atau alat bantu, dan terasa sakit, maka organ yang berhubungan dengan titik itu mengalami gangguan fungsi. “Umpamanya, fungsi hati seseorang kurang baik, maka titik hati pada telapak kaki atau tangan akan terasa nyeri bila dipijat. Organ yang terganggu itu belum tentu sakit, tapi fungsinya agak kurang beres. Boleh dibilang organ itu malas atau kurang baik menjalankan tugas, sehingga mengganggu kesehatan (secara keseluruhan),” jelas dr. Herman. Kalau titik itu dipijat terus secara teratur hingga nyeri tidak terasa lagi, itu pertanda si organ sudah pulih kembali.
Ada dua metode
Metode pijat yang berkembang di tanah air berasal dari dua sumber. Metode pertama dari Taiwan, yakni memijat daerah refleks memakai jari tangan. Caranya, dengan menekan buku jari telunjuk yang ditekuk pada zona refleksi. Metode kedua diperkenalkan oleh Benjamin Gramm dengan mempergunakan alat bantu berupa stick kecil untuk menekan zone refleksi seperti dianut dr. Herman dan Yakob, yang juga anggota pertama dari International Association of Natural Healing.
Memurut dr. Herman, dengan alat bantu pijatan yang dilakukan bisa lebih kuat, tepat sasaran, dan tidak melelahkan. “Berat juga kalau memakai jari. Apalagi bila dalam sehari ada beberapa orang yang ditangani,” jelasnya. Di ruang praktiknya, dr. Herman mempunyai alat pijat yang terbuat dari kayu dua buah, masing-masing untuk orang dewasa dan anak-anak. Yang besar, untuk orang dewasa, berbentuk V sehingga ergonomis untuk dipegang dalam memijat. “Seperti megang ulek-ulek,” ungkapnya. Sedangkan untuk anak-anak lebih kecil lagi.
Bagi para terapis yang memijat dengan jari tangan, saat memijat akan terasa ada semacam butiran-butiran pasir bila pada organ yang dipijat ada kelainan. Sayangnya, tidak terungkap “pasir” itu berasal dari mana. Kalau “pasir” itu sudah tidak terasa kala dipijat, berarti sudah baik. Tentu saja, perbedaan rasa ini tidak dirasakan bila terapis menggunakan alat bantu dalam memijat.
Arah pemijatan tidak boleh sembarangan, harus mengarah ke atas menuju jantung, mengikuti arah aliran darah. “Saya menyarankan pasien untuk memakai kaus kaki agar enak sewaktu dipijat dan tidak bikin lecet telapak kaki. Pengurutannya jadi licin,” kata Yakob. Bisa pula dengan mengoleskan minyak. Sementara itu dr. Herman tidak mensyaratkan apa-apa.
Kedua metode di atas, dengan ujung jari atau alat bantu, telah berkembang di Eropa dan Amerika. Keduanya sama-sama bermanfaat untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit. Dengan pijat ini, organ tubuh selalu dibuat siaga atau daya tahannya selalu dalam keadaan prima. Caranya? “Kita harus rutin menjalani pijat refleksi supaya organ dan daya tahan siap terus. Jadi, dengan dipijat terus, organ dirangsang dan dipacu terus,” jelas dr. Herman.
Menurut pengalaman dr. Herman, cara ini juga bisa menyederhanakan cara pengobatan. Pijat refleksi bisa membantu dokter yang mau menjalankan pengobatan kedokteran dengan cermat dan langsung mengetahui organ yang kurang baik kerjanya. “Menurut pengalaman dan keyakinan saya, terapi ini bisa disejajarkan dengan pengobatan kedokteran, paling sedikit bisa dijadikan pelengkap ilmu kedokteran,” kata dokter senior ini dengan suara perlahan tapi meyakinkan.
Bahkan di Amerika, kerja sama antara dokter dengan ahli pijat refleksi sudah sangat erat. Misalnya, dokter bisa minta dibantu mengecek apakah benar organ tertentu mengalami gangguan. Atau, kalau ahli pijat tidak sanggup menyembuhkan pasien karena penyakitnya terlalu berat, dia bisa mengirimkan pasiennya ke dokter. Jadi di Amerika tidak terjadi persaingan di antara keduanya, karena masing-masing mengakui kemampuan dan kekurangan profesinya. Di AS terapi refleksologi juga terdaftar di dinas kesehatan, dan seorang terapis perlu izin untuk buka praktik.
30 menit sekali pijat
Pijat refleksi bisa diterapkan untuk semua orang, dari bayi sampai orang tua, dan bisa dilakukan semua orang. Siapa saja bisa melakukan pijat sendiri setelah belajar beberapa kali. Namun, kalau yang menjalankan seorang dokter, hasilnya mungkin bisa lebih baik. Sebab, dokter bisa menangani pasien dengan dua cara yang bisa dipadukan dan melengkapi satu sama lain.
Saat ini buku penuntun pijat refleksi sudah banyak ditulis, baik oleh perawat, dokter, maupun ahli pijat refleksi. Bukunya juga macam-macam, dari yang ilmiah sampai yang sederhana sehingga mudah dimengerti oleh orang awam. Penganutnya pun dari berbagai macam profesi, dari orang awam sampai dokter hewan.
Mengapa mereka menyukainya? Karena manfaat pijat langsung dirasakan. “Saya sendiri melakukan pijat refleksi secara teratur. Paling tidak saya merasa fit atau segar terus,” demikian diakui Yakob maupun dr. Herman.
Selain itu, pijat refleksi juga bisa membantu menghilangkan depresi dan penyakit-penyakit emosi lainnya. Buktinya, kaum wanita di Inggris beberapa tahun belakangan mulai banyak mendalami ilmu pijat ini. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh International Journal of Alternative and Complementary Medicine pada November 1996, para wanita yang menderita stres dan depresi merasa ada perbaikan setelah menjalani terapi pijat refleksi selama 30 menit setiap minggu.
Sebenarnya, lama terapi tergantung pada tujuan dan jenis gangguannya. Kalau gangguannya berat, harus dilakukan berulang-ulang sampai rasa sakit pada titik itu hilang. Kekuatan pemijatan tergantung pada toleransi yang dipijat. Terapis memang harus bisa mengira-ngira agar pasiennya tidak terlalu merasa nyeri. Kalau kelihatan kesakitan, tekanan pemijatan dikurangi. Atau, pemijatan dialihkan ke titik-titik yang lain, baru nanti kembali lagi. Penentuan kekuatan pemijatan ini memang perlu dilakukan secara hati-hati. Kalau terlalu kuat, bisa-bisa kena pembuluh darah dan membuat memar. Jika pelaku terapi seorang dokter, tentu ia lebih tahu daerah-daerah yang dilewati pembuluh darah sehingga bisa menghindari tempat itu.
Teoritis, terapi ini bisa untuk menyembuhkan segala penyakit, termasuk penyakit infeksi. “Infeksi ‘kan terjadi akibat badan dalam keadaan lemah. Badan tidak sanggup menghadapi kuman. Kalau dipijat refleksi, kesanggupannya dinaikkan. Sebenarnya zaman dulu ‘kan tidak ada obat. Tapi toh orang bisa survive. Artinya, kembali ke orang itu sendiri menggunakan daya tahannya. Nah, daya tahan ini dinaikkan dengan pijat refleksi, karena semua organ jadi dalam keadaan siaga, kerja samanya juga lebih sempurna sehingga efeknya lebih besar untuk melawan serangan kuman,” jelas dr. Herman. Pijat refleksi makin efektif apabila ditunjang dengan asupan makanan yang sehat, cara kebiasaan hidup yang baik, dan cukup berolahraga.
Semua orang tentu ingin senantiasa sehat. Berbagai cara untuk mencapainya bisa dipilih. Apabila cara itu tidak berdampak negatif, tak ada salahnya kita mencoba. Tapi, setiap orang tentu saja perlu mengetahui reaksi tubuhnya masing-masing. Kalau suatu terapi dirasakan cocok, bisa diteruskan. Kalau tidak, cukup sampai di sini saja.

Apakah Reflexology itu Berbahaya?

Seorang teman mengingatkan kepada saya agar berhati – hati bila melakukan reflexology. Takutnya… bukan menyembuhkan tetapi malah cedera yang diperoleh. Seorang terapis reflexology harus mengenal dan benar – benar paham dengan titik – titik saraf pada kaki dan tangan. Jadi tidak hanya asal memijat dengan tenaga yang kuat karena dalam reflexology ini, yang disentuh hanyalah titik – titik saraf jadi tidak perlu menggunakan kekuatan.

Ada baiknya kita sebagai pengguna jasa juga harus memiliki pengetahuan seputar reflexology ini. Hal ini untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Ada beberapa hal yang sedikitnya perlu diketahui sebelum melakukan reflexology, antara lain :

Apakah reflexology itu?

Reflexology adalah pengaplikasian tekanan dan gerakan seperti memijat pada saraf – saraf kaki dan tangan, yang saling berhubungan dengan bagian – bagian tubuh. Dengan hanya melakukan pemijatan pada kaki dan tangan dapat diketahui ada atau tidak adanya gangguan pada organ tubuh kita..dengan reflexology juga dapat membantu untuk meminimalkan bahkan menghilangkan gangguan tersebut.

Bagaimanakah cara kerja reflexology itu?

Ada banyak teori mengenai reflexology ini, kebanyakan pendekatan yang dilakukan adalah dengan penelusuran saraf – saraf yang terdapat pada kaki maupun tangan. Sehingga yang dipijat hanyalah titik – titik saraf saja. Saraf – saraf tersebut terhubung dengan otak sehingga bila terdapat gangguan maka secara otomatis kita akan meringis kesakitan sebagai respons pengiriman data dari otak. Pemijatan titik – titik saraf dilakukan dengan gerakan yang berirama dan teratur.

Di bagian manakah reflexology dilakukan?

Jumlah saraf di kaki dan tangan hampir sama banyaknya, sehingga pada umumnya pengaplikasian reflexology dapat di kaki atau tangan. Ada juga yang melakukannya di bagian luar telinga dengan teknik akupuntur.

Apakah manfaat dari reflexology?

Pada umumnya reflexology dapat membantu mengurangi ketegangan pada saraf – saraf tubuh, reflexology juga dapat mengurangi rasa sakit atau menyembuhkan penyakit, reflexology juga dapat dijadikan alternatif pengobatan tetapi tetap harus dengan advise dokter ahli..apakah dengan reflexology dapat berdampak positif atau negatif pada penyakit yang dideritanya.

Kapan reflexology diperlukan?
Reflexology dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, tidak harus ke salon atau tempat reflexology..bahkan kita sendiri-pun dapat melakukannya asalkan kita sudah paham betul dengan cara kerjanya. Kita juga dapat melakukan reflexology sambil mengerjakan aktivitas yang lain. Contoh sederhana, luruskan kaki kita di bawah meja atau melakukan gerakan – gerakan kecil seperti mengenggam dan kemudian lepaskan…lakukan berulang – ulang..intinya adalah pelemasan otot – otot yang tegang. Lakukan 5 menit setiap harinya asalkan berkelanjutan akan memberikan hasil yang optimal daripada melakukannya 1 jam tetapi hanya sekali.

Bagaimana caranya mempelajari reflexology?

Banyak buku tentang reflexology yang dapat dijadikan penuntun anda untuk mengenal dan melakukan reflexology sendiri antara lain Hand and Foot Reflexology ( A self help guide ), Parents Guide to reflexology, Complete guide to foot reflexology ( direvisi thn 1993 ), dan masih banyak lagi.

Siapa saja yang melakukan reflexology?
Para terapis, dokter dan perawat karena Reflexology sekarang sudah banyak diterapkan di berbagai Rumah sakit..di mana dunia medis dan reflexology saling mendukung dan berhubungan satu sama lain.

Dikutip dari : wikimu.com

Kiat Memijat Sendiri
Anda bisa melakukan pemijatan refleksi sendiri. Untuk itu siapkan diri dan duduklah dengan santai. Pijatan yang menimbulkan rasa sakit pertanda ada gangguan pada suatu organ. Makin terasa sakit, katanya, makin baik. Tapi tentu jangan sampai kebablasan sampai pucat muka. Itu berarti sudah melampaui daya tahan Anda.
Bagi yang berusia muda, pemijatan biasanya hanya perlu dilakukan beberapa kali. Untuk yang berusia tua umumnya butuh waktu yang lebih lama agar bisa sembuh.
Ada beberapa pegangan dalam melakukan pemijatan:
Bila sakit mendadak, seperti sakit jantung kambuh atau sakit kepala, Anda boleh langsung memijat zonenya.
o Bila mendapat kecelakaan atau baru operasi, segera dipijat zone refleksinya untuk memperlancar sirkulasi darah, sehingga luka cepat sembuh.
o Borok yang sulit sembuh atau luka yang mengeluarkan nanah juga bisa ditanggulangi dengan dipijat zonenya.
o Setiap terjadi perubahan cuaca, bekas luka biasanya menjadi sakit. Pijatlah zonenya agar peredaran darah lancar.
o
2. Dalam keadaan normal, pemijatannya dilakukan sebagai upaya pemeliharaan.
Disarankan, tiap zone sebaiknya dipijat sekitar 5 menit. Bila terasa sakit, pemijatan boleh lebih lama. Setiap hari lamanya sekitar 30 menit untuk membantu kesehatan. Umpamanya kelenjar adrenalin, ginjal, saluran kencing, kandung kencing masing-masing 5 menit; kepala dan leher masing-masing 3 menit; tiga daerah refleksi kelenjar masing-masing 2 menit; daerah refleksi lainnya yang peka 1 – 2 menit.
Yang juga perlu diperhatikan adalah sepatu yang Anda pakai sehari-hari. Sebaiknya tidak memilih sepatu yang terlalu sempit hingga mengepres kaki. Jangan korbankan kaki demi memperoleh kesan estetik saja. Sepatu yang lancip kepalanya dan mengepres kaki bisa menyebabkan berbagai macam keluhan.
Manfaat Pijat
Pijat atau urut, sudah dikenal sejak lama, sejak zaman kerajaan di Pulau Jawa. Pada masa itu, masyarakat Jawa menyebut pijat dengan istilah urut dan digunakan sebagai sarana kesehatan.

Contohnya, ibu-ibu yang akan melahirkan/bersalin ditolong oleh dukun bayi. Jika terjadi kelainan, seperti posisi janin tidak benar, akan dirawat/ditangani oleh dukun bayi yang ahli. Begitu pula saat kelahirannnya.

Bahkan sesudah bersalin, selama 35 hari, sang ibu harus mendapat perawatan agar urat-urat kaki tidak menonjol keluar, selaput urat perut tidak membesar (gemuk-gombyor), kulit tetap kencang dan badan sehat. Sang bayipun demikian, selama 40 hari, setiap dua hari sekali, harus dirawat agar pertumbuhannya baik, tidak rewel, ceria dan sehat.

Selain itu orang yang masuk angin, badan ngilu dan pegal-pegal juga perlu tukang urut agar peredaran darah lancar, stamina meningkat dan badan nyaman.

Pada 1960, di Solo berdiri sebuah panti/yayasan rehabilitasi penderita cacat yang diberi nama RC Prof Soeharso. Waktu itu mereka mendatangkan buku-buku mengenai ilmu pijat dari Jerman, antara lain buku teori pijat karangan Prof Thomson, karangan Dr Gouwh, dan Prof Gova. Mereka juga mendatangkan sejumlah buku pengetahuan mengenai anatomi, patologi dan psikologi.

Sejak itu, pijat atau urut lebih dikenal dengan sebutan keren: massage. Mereka yang telah mengikuti pendidikan mengenai cara-cara memijat, lulus ujian dan memperoleh sertfikat, disebut masseur atau juru pijat.

Pertanyaannya, apakah pijat hanya digunakan untuk pengobatan? Jawabannya tidak. Pijat juga mempunyai manfaat atau kegunaan lain, seperti relaksasi (santai), antara lain dengan lulur dan creambath. Dengan lulur, selaput otot menjadi kenyal. Pori-pori jadi hangat, dan kulit jadi mulus. Selain itu badan akan menjadi rileks.

Sedangkan creambath, akan membuat akar-akar rambut menjadi kuat. Kulit di seputar leher dan wajah tidak cepat keriput. Juga, kelopak mata jadi segar dan saraf-saraf telinga menjadi sensisif.

Jadi, tujuan pijat adalah membuat badan menjadi sehat. Secara singkat, pijat mempunyai sejumlah tujuan antara lain.

– melancarklan peredaran darah
– memberikan relaksasi pada urat dan syaraf
– memberikan kekenyalan pada otot,

– membantu pembentukan tonus yakni cairan yang dihasilkan dari kelenjar Thyroid, serta melancarkan metabolisme tubuh.
– Memberikan kenyaman serta kehangatan terhadap tubuh,

Pijat, bisa digunakan pada semua tingkatan usia. Baik anak-anak, maupun orang tua (dewasa). Lebih bagus lagi, pijat penting untuk perawatan orang-orang lanjut usia (manula) serta olahragawan. Sebab dengan pijat, peredaran darah jadi lancar, dan badan sehat.

Jadi, selain relaksasi, pijat bisa dimanfaatkan untuk pengobatan sejumlah penyakit yang tidak disebabkan oleh jamur atau virus/bakteri. Hanya saja, pijat tidak boleh atau pantang dilakukan terhadap wanita yang sedang hamil muda (1-5 bulan) karena amat berisiko. Pijat untuk wanita hamil hanya boleh dilakukan pada bagian-bagian tertentu seperti tangan dan kaki, serta punggung, dan leher. Pinggul, perut dan pinggang tidak boleh diurut.

Segala sesuatu yang masuk ke dalam tubuh pasti memiliki dua reaksi, yaitu positif dan negatif. Misalnya, makanan yang masuk maka kalorinya akan jadi bahan bakar tubuh. Sedang sisa pembakaran tubuh harus dibuang bila tidak ingin menjadi penyakit.

Bila pijat dilakukan dengan baik dan benar, maka rasa cemas tidak perlu lagi dikhawatirkan. Sebab dengan olahraga secara teratur, minum air putih cukup, kemudian perawatan badan dengan pijat secara teratur dan kontinu menjadikan peredaran darah lancar.
Sehingga kotoran tubuh, racun dan benda-benda asing di dalam tubuh dapat disalurkan dan dibuang dengan baik melalui alat-alat pembuangan.

Hakekat penyakit

Di dalam tubuh manusia sebenarnya terdapat beberapa mekanisme alamiah yang berguna melindungi tubuh dari ancaman bahaya, antara lain:

1. Physical Barriers, yaitu kulit yang menutupi luar tubuh.
2. Mosa, yaitu merupakan selaput lender yang menutupi bagian dalam tubuh yang berongga, misalnya: mulut, usus, hidung, saluran pernafasan, saluran kemih, dll.
3. Sekresi, yaitu kelenjar-kelenjar yang terdapat di dalam selaput lendir saluran pernapasan. Kelenjara ini memproduksi dan mengeluarkan lendir/mukos yang berguna untuk melemparkan dan menghanyutkan benda-benda asing yang menempel pada selaput lendir tersebut.
4. Ekresi, yaitu pengeluaran bahan-bahan yang tidak berguna atau beracun. Bahan-bahan ini dikeluarkan dari dalam tubuh melalui feses, urin, atau keringat.
5. Ekspulsi, yaitu kemampuan melontarkan keluar tubuh segala benda asing yang masuk dan terdapat di dalam tubuh.
6. Ancapsulation, yaitu tubuh membentuk jaringan ikat, dan membungkus benda asing yang terdapat di dalam tubuh.
7. Chemical dan Enjimatik Activity, yaitu kemampuan tubuh secara kimiawi dengan bantuan aktivasi enzim untuk mengubah subtansi yang beracun menjadi subtansi yang tidak beracun.
8. Reaksi emonologis, yaitu kemampuan tubuh membentuk antibodi untuk menyerang antigen yang masuk ke dalam tubuh.
9. Kompentasi, yaitu dengan adanya rangsang, tubuh akan mengadakan reaksi dengan berbagai mekanisame pertahanan yang dimiliki.

Hasil interaksi antara rangsangan dan mekanisme pertahanan tubuh akan berbeda-beda tergantung dari beberapa faktor, antara lain jenis rangsang, intensitas rangsang, lamanya rangsangan yang berlangsung, dan keadaan umum tubuh pada saat itu.

Hasil reaksi itu bisa membuat manusia jatuh sakit, tetapi dapat juga tetap sehat.

Jelasnya, bila Anda merasa sakit, periksalah ke dokter. Atau pergi ke panti pijat tunanetra, kalau sakit itu perlu penanganan massieur.

Perawatan Kulit dengan Pijat
Kulit terhadap tubuh adalah sebagai pembungkus rangka serta tempat melekatnya kelenjar, jaringan tubuh, dan pelindung organ-organ tubuh di dalamnya.

Selain itu, kulit juga berfungsi sebagai salah satu indera manusia. Secara garis besar fungsi kulit dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Perlindungan struktur-struktur di bawah kulit seperti lapisan epidermis yang terdiri dari sel-sel tanduk yang berfungsi untuk melindungi struktur tubuh di bawah kulit.

Kulit merupakan perisai terhadap pengaruh fisik atau mekanik, kimiawi serta infeksi bakteri. Lebih-lebih pada lapisan kulit yang tebal seperti telapak kaki dan telapak tangan, maka ketahanan maupun perlindungan kulit sangat besar artinya.

2. Perlekatan organ-organ di bawahnya. Organ-organ yang terletak di bawah kulit seperti, kelenjar keringat, kelenjar lemak, semuanya melekat pada lapisan kulit. Saluran kelenjar keringat saat ekresi (penguapan) bermuara pada lapisan kulit bagian epidermis.

Saraf-saraf pada kulit

Saraf yang menuju atau berada pada kulit dibedakan menjadi dua serabut, yaitu:

a. Serabut Efferent Autonom, di mana serabut ini mempunyai pengaruh terhadap pembuluh darah, musculus errec torpili, dan gandula suderi fera. Karena serabut saraf ini maka tubuh dapat mengatur suhu tubuh, dengan jalan mengaktifkan kelenjar keringat atau membuat deletasi dan kontraksinya pembuluh darah.

b. Serabut Saraf Sensorik pada kulit yang merupakan pusat extra resetor dari bermacam-macam rangsangan.

Alat-alat ujung saraf sensorik ada lima macam, yaitu:

1. Badan petr paccine yang berfungsi sebagai alat penerima tekanan.
2. Meisenis tactila bodys yang berfungsi sebagai alat peraba.
3. Badan caurse yang berfungsi sebagai alat pengenal dingin.
4. Badan ruffini yang berfungsi sebagai alat pengenal panas.
5. Meckel tranfier yang berfungsi sebagai alat peraba ringan.

Oleh karenanya, jagalah kulit tubuh dari berbagai benturan agar sel-sel kulit tidak mati atau rusak. Untuk itu, bila Anda urut atau pijat, pakailah alat pelicin seperti krim, lotion, bedak, atau talk.

Hal terpenting adalah: pilihlah yang kandungan lemaknya sangat rendah agar pori-pori kulit tidak terkontaminasi atau kebal.

Demikian juga gerakan-gerakan pijat atau urut, teknik gerakan harus tepat dan benar, hindari panas terik matahari pada siang hari.

Menghilangkan Rasa Nyeri
Nyeri adalah perasaan spesifik seseorang yang diinformasikan oleh mekanisme pertahanan organisasi tubuh terhadap suatu lesi (kerusakan jaringan).

Nyeri merupakan reflek perlindungan (proteksi) yang disebabkan oleh adanya gejala/potensi kerusakan jaringan tubuh akibat suatu rangsangan. Reflek perlindungan itu muncul agar jaringan tidak bertambah rusak atau terhindar dari kerusakan,

Jadi rasa nyeri dapat timbul jika ada rangsangan, dan ada yang menerima rangsangan. Kemudian reaksi yang muncul dari tubuh adalah rasa nyeri yang diungkapkan dengan bermacam istilah: ngilu, pedih, pegal, linu, tertusuk-tusuk, cekot-cekot dan sebagainya. Pokoknya, semua ungkapan yang tidak enak bagi tubuh adalah nyeri.

Mengapa nyeri disebut sebagai reflek perlindungan? Coba kita bayangkan seandainya tubuh tidak memiliki rasa nyeri. Barangkali mudah sekali terjadi kerusakan pada jaringan tubuh.

Misalnya, jika kaki terkena paku, pergelangan kaki keseleo, jari terkena api rokok, lidah minum air panas, atau pantat terjepit kursi, kita tentu tidak merasakan apa-apa dan tidak ada reaksi tubuh.

Untunglah kita diberi rasa nyeri, sehingga ketika kita mengalami kejadian seperti di atas kita akan merasa nyeri, kemudian bereaksi untuk menghindar, sehingga jaringan tidak bertambah rusak.

Jika rasa nyeri terasa pada salah satu jaringan otot urat, itu berarti pertanda ada kerusakan atau kelainan pada jaringan tersebut. Misalnya nyeri/ngilu pada otot belakang bagian tengah kaki kanan, yaitu musculus biset pemoris (otot paha besar). Untuk perawatan/pemulihannya, perlu pijat massage guna memotong saluran penyebab nyeri.

Pertama, lakukan pijat massage pada pinggul kanan. Langkah ini bertujuan memberi rangsangan menyeluruh pada saraf, urat dan otot pinggul, serta melancarkan peredaran darah agar seluruh jaringan menjadi lentur.

Kedua, lakukan pijat massage pada bagian paha belakang. Langkah ini bertujuan menghentikan atau menghilangkan rasa nyeri.

Itulah kegunaan rasa nyeri. Jelasnya rasa yang tidak mengenakkan itu merupakan isyarat bahwa jaringan tubuh minta diperhatikan atau minta penanganan khusus.

Pada prinsipnya, rasa nyeri bisa diobati dengan tiga cara. Pertama menghilangkan penyebabnya. Kedua, meningkatkan daya tahan tubuh, dan ketiga memotong transmisi nyeri.

Menghilangkan Penyebab Nyeri

Nyeri akibat infeksi atau bakteri dapat dihilangkan dengan mengobati atau melenyapkan faktor penyebabnya, yakni dengan pemberian obat guna membunuh kuman/bakteri.

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh. Nyeri juga dapat ditekan dengan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Ini dapat dilakukan dengan pemberian terapi. Misalnya, memberikan vitamin, terapi media, terapi massage (pijat) dan lain-lain.

Memotong Jalur Transmisi Nyeri

Pada dasarnya segala bentuk pengobatan terhadap nyeri adalah dengan melakukan blokade syaraf sensorik. Ini dapat dilakukan dengan pemberian obat-obatan yang sifatnya menekan fungsi nociceptor (saraf nyeri).

Sedangkan untuk menekan peningkatan aliran pembuluh darah pada saraf fasomotor (saraf penggerak), dapat dilakukan dengan pelepasan adrenalin neurogenik (kepala kelenjar yang memberi perintah) yang mengakibatkan getaran (fasokontraksi) dan dapat dibantu dengan depresi emosi (penurunan kadar emosi).

Menurunkan Rasa Nyeri dengan Massage

Contohnya, nyeri akibat sakit gigi (odontalgin) yakni nyeri gigi atau geraham. Lakukan pemijatan pada urat otot bahu dan leher. Lenturkan dan hancurkan kristal-kristal pada jaringan tubuh agar larut dalam peredaran darah.

Rahang atas dan bawah rawat dengan pijat. Rangsang urat dan saraf rahang atas serta bawah sampai lentur dan rileks sehingga saraf dapat berfungsi baik.

Ada tiga kelenjar yang diterapi yakni kelenjar pituilarian (memproduksi lendir dan air ludah), kelenjar tyroid (kelenjar gondok) dan kelenjar adrenalin (generator syaraf sensorik). Karena itu, rawatlah tubuh agar tidak terjadi infeksi dan tahan terhadap gangguan penyakit.***

Pijat Lulur
MERAWAT kebugaran tubuh kini telah menjadi bagian dari gaya hidup (lifestyle) masyarakat modern. Di kota-kota besar, klinik-klinik perawatan tubuh dan spa banyak bermunculan. Tak hanya kaum hawa yang berminat, tetapi juga para pria.

Meski memiliki kelebihan tersendiri, perawatan tubuh di klinik atau spa sebenarnya bukan sesuatu yang mutlak. Karena spa dapat dilakukan di rumah. Di rumah, kita bisa melakukan hal sederhana, namun untuk menyempunakannya, klinik dan spa dapat diandalkan.

Namun begitu, memilih jenis perawatan tubuh tentu perlu teliti dan bijaksana, karena akan mempengaruhi efektivitasnya. Selain itu, perlu diperhatikan efek samping yang mungkin timbul akibat perawatan yang tidak tepat.

Demi keamanan dan kenyamanan, tak heran bila banyak klinik atau spa menawarkan program perawatan tubuh dengan menggunakan ramuan-ramuan natural mulai dari bahan rempah, herbal hingga lumpur sekalipun. Bahan-bahan ini ini biasanya dikombinasikan dalam paket perawatan tubuh mulai dari aromaterapi, facial, scrubbing (luluran), body wrap hingga berendam di kolam.

Bahan-bahan ini biasanya banyak digunakan untuk luluran dengan tujuan menghancurkan toksin di bawah kulit, memperlancar sirkulasi darah serta mengaktifkan kembali metabolisme tubuh. Untuk memaksimalkannya luluran biasanya dikombinasi dengan pijat atau massage,¨ ungkap salah seorang terapis dari Air Cantee Spa, Jakarta.

MANFAAT MANFAAT KITA MELAKUKAN SPA
APA itu spa? Banyak yang belum tahu apa dan kegunaan spa, sementara spa sudah menjadi kebutuhan para wanita di kota-kota besar seluruh Indonesia.SPA atau Solus Per Aqua , artinya terapi air. Perkembangan zaman, spa berkembang menjadi suatu tempat kecantikan, perawatan tubuh, kesehatan, kebugaran dan kenyamanan.

Spa sendiri merupakan suatu rangkaian perawatan yang terdiri dari terapi pijat seluruh badan, lulur/body scrub, masker pemutih, terapi musik, aromatherapy, mandi susu/mandi aromatherapy dan snack berupa kue-kue dan minum jahe hangat atau teh panas.

Manfaat spa antara lain menghaluskan, mengencangkan, memutihkan dan memberi nutrisi pada kulit, mengendurkan ketegangan otot, detoksifikasi tubuh untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menghilangkan kecemasan, kemarahan dan depresi, mencegah alergi, tanda-tanda diabetes.

Selanjutnya migrain dan asma, menurunkan tekanan darah tinggi dan hipertensi, mengurangi insomnia, stres dan kelelahan, mengembalikan keseimbangan alami tubuh, mencapai kebahagiaan, percaya diri dan kreativitas serta memperlambat proses penuaan.

Lulur tubuh atau istilah kerennya body scrub bertujuan mengangkat sel-sel kulit mati dan kotoran yang menyumbat pori-pori. Lulur membantu merangsang pertumbuhan sel kulit baru dan membuat kulit bersih bercahaya serta menjaga kelembaban kulit. “Dengan lulur kulit akan terasa lebih bersih dan fresh,” ujar Dona, salah seorang pelanggan Belica Women Scrub, yang sedang melakukan perawatan tubuh.

Setiap pasien yang akan dilulur, terlebih dahulu diawali dengan massage (pijat) menggunakan minyak jaitun. Massage yang bertujuan melancarkan peredaran darah, sehingga dapat membantu tubuh dan pikiran menjadi rileks, serta memberi energi baru bagi tubuh. Selanjutnya dilakukan spa, sehingga keringat-keringat basi yang menempel di tubuh dapat keluar. “Segar dan tubuh terasa ringan,.

Segarkan Wajah Dengan Facial Care
Facial merupakan sebutan yang sering digunakan untuk mempermudah perawatan wajah. Facial care tersebut bertujuan untuk membersihkan wajah lebih efektif (deep cleansing) dengan aturan main tertentu. Ada beberapa langkah yang bisa anda kerjakan tentang seputar facial, simak berikut ini.

Melakukan facial care, tidak bisa diberlakukan untuk semua jenis kulit tetapi hanya jenis kulit normal yang dapat perawatan ini sebulan sekali. Bagi anda memiliki masalah seperti berminyak sebaiknya anda konsultasikan dulu kepada dokter kulit agar tidak salah melakukan perawatan.

Perawatan wajah yang lengkap, biasanya terdiri dari membersihkan wajah, peeling, massage, masker, biasanya tumpukan sel kulit mati sudah lebih tebal karena proses penuaan mulai datang. Kerja hormon pertumbuhan juga pelan-pelan menurun. Perawatan wajah akan berguna karena kulit mati akan terangkat secara optimal.

Untuk langkah facial care, yang pertama anda lakukan adalah membersihkan wajah dengan menggunakan cleanser. Manfaatnya adalah untuk mengangkat sisa-sisa kotoran yang masih menempel di wajah sebelum masuk ke tahap deep cleansing. Produk cleanser harus disesuaikan dengan jenis kulit anda agar tidak terjadi iritasi dan berdampak buruk pada kulit. Selanjutnya adalah pemberian toner. Hal ini berfungsi untuk mengembalikan kelembaban kulit wajah yang terangkat oleh cleanser sebelumnya.

Scrubing. Untuk memastikan wajah benar-benar bersih lakukan scrubing yang akan mengelupas sel-sel kulit mati sehingga wajah kelihatan lebih cerah dan bersih. Biasanya scrubbing dilakukan lebih lama dan ditekankan di bagian wajah yang berminyak atau terlihat kusam.
Masker. Sebelum wajah ditutup masker, lakukan dulu pijatan ringan untuk melancarkan peredaran darah sehingga nutrisi ke dalam kulit terserap lebih baik. Masker akan bekerja menutup pori-pori sekaligus mengangkat lebih banyak lagi kotoran. Semoga berhasil.

Untuk semua di atas, Anda bisa mendapatkannya di tempat saya

Leave a comment